Rabu 09 Jan 2019 23:37 WIB

Pembangunan SDM Dinilai Sebagai Kunci di Era Digitalisasi

Perubahan teknologi mengancam 58 persen pekerjaan yang ada saat ini

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri berdialog dengan peserta pelatihan berbasis kompetensi, di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Cevest, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/1/2019).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri berdialog dengan peserta pelatihan berbasis kompetensi, di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Cevest, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci menghadapi dunia kerja pada era digital saat ini. Perubahan pesat yang ditunjukkan era digital saat ini, kata dia, menuntut adaptasi SDM yang ada.

Banyak pekerjaan lama yang hilang pada era saat ini, tetapi juga memunculkan jenis pekerjaan yang baru. "Saat ini industri berubah, tuntutan terhadap sumber daya manusia ikut berubah," kata dia saat menghadiri Deklarasi Masyarakat Robotika Indonesia di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/1). 

Menurut dia, perubahan teknologi informasi saat ini, 58 persen mengancam pekerjaan yang ada sekarang, tetapi juga menciptakan peluang pekerjaan baru. Oleh karena itu, katanya, hal penting adalah mendidik tenaga terampil baru supaya beradaptasi dengan perubahan yang ada.

"Ini mengkhawatirkan, tapi sudah dipastikan oleh pemerintah agar warga negaranya terlindungi dengan baik," katanya.