Kamis 10 Jan 2019 11:26 WIB

Pertama Kali dalam 30 Tahun, Oscar tanpa Pemandu Acara

Oscar akan merekrut beberapa bintang sebagai ganti untuk mengisi acara.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Patung Oscar
Foto: AP
Patung Oscar

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Academy of Motion Picture Arts and Sciences sedang melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan dalam 30 tahun. Penyelenggaraan Academy Awards 2019 nanti tidak akan memiliki pembawa acara.

Laporan Variety menyatakan, penghargaan Academy Awards ke-91 tidak akan memiliki pembawa acara. Hal ini terjadi karena penyelenggara tampaknya telah menyerah menemukan bintang yang pas untuk pekerjaan itu.

Sebagai ganti untuk hilangnya pemandu acara, Oscar akan merekrut beberapa bintang sebagai ganti untuk mengisi acara. Mereka akan bermonolog bergantian membawakan suatu pembicaraan.

Namun, persiapan tersebut hanya ada enam pekan sampai pertunjukan berlangsung dari Dolby Theatre di Hollywood, Kalifornia. Tenggat waktu yang membayangi ini tampaknya membuat para produser berebut untuk mencari bintang kelas A yang mau ambil bagian dalam pertunjukan bertabur bintang.

Perjuangan mereka untuk melakukan tugas datang beberapa pekan setelah Kevin Hart diumumkan sebagai pembawa acara 2019. Setelah pengumuman itu, hanya beberapa hari dia menarik diri dari pertunjukan.

Hart mengundurkan diri sebagai tuan rumah setelah pernyataan homofobiknya muncul kembali di Twitter. Kondisi tersebut mendorong Academy Awards memberikan ultimatum.

Aktor komedi itu pun mengeluarkan pernyataan resmi meminta maaf atas pernyataan yang menyinggung tersebut dan tetap sebagai pembawa acara. Namun, dia tidak menyatakan penyesalan, maka tugas dia di Oscar pun harus dilepaskan.

"Aku akan menjadi aku dan berdiri di atas pijakanku. Bagaimanapun, The Academy aku berterima kasih dan menghargai kesempatan ini. Jika itu hilang, tidak merusak tidak curang," kata Hart dalam sebuah video Instagram.

photo
Kevin Hart

Meskipun demikian, Hart memilih mengungkapkan penyesalannya tentang kicauan sebelumnya. Dalam sebuah twit, dia secara resmi menolak peran itu untuk membuat kondisi lebih kondusif.

"Saya telah membuat pilihan untuk mundur dari menjadi pembawa acara Oscar tahun ini karena saya tidak ingin menjadi pengalih perhatian pada malam yang harus dirayakan oleh banyak seniman berbakat yang luar biasa. Saya dengan tulus meminta maaf kepada komunitas LGBTQ atas kata-kata tidak sensitif saya dari masa lalu saya," ujar pemeran Ride Along itu.

Kemelut itu pun tidak berhenti sampai di sana, Ellen DeGeneres mengundang bintang Night School untuk melakukan wawancara di talk show-nya. Selama diskusi mereka, DeGeneres meminta Hart menjadi pemandu acara Oscar. DeGeneres mengatakan orang-orang yang menyuarakan oposisi adalah sekelompok kecil orang yang sangat fanatik.

"Kami adalah sekelompok besar orang yang mencintaimu dan ingin melihatmu menjadi pemandu Oscar," ujar DeGeneres.

Tapi, Hart sekali lagi mengatakan tidak akan kembali mengambil tawaran pekerjaan itu. "Momen datang dan itu adalah berkah dan saya senang dengan kesempatan itu dan saya masih. Dalam pikiran saya, saya mendapatkan pekerjaan, itu adalah pekerjaan impian, dan banyak hal muncul yang hanya melarangnya terjadi. Tapi saya tidak akan mundur," ujar bintang Jumanji: Welcome to the Jungle.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement