Kamis 10 Jan 2019 19:09 WIB

Ini Kata Menkes Terkait Kanker yang Diderita Arifin Ilham

Zat karsinogenik yang tidak mau mati dan terus tumbuh bisa berubah menjadi sel kanker

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Muluk
Foto: Republika/Wihdan
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Muluk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek berkomentar mengenai penyakit kanker nasofaring yang diderita ulama Arifin Ilham. Menurutnya kanker banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

"Kalau saya melihat lingkungan juga berpengaruh cukup besar. Sebab zat-zat karsinogenik banyak di lingkungan kita," katanya saat ditemui di pemaparan kinerja Kemenkes, di Jakarta, Kamis (10/1).

Baca Juga

Ia menyontohkan ikan yang telah tercemar merkuri kemudian dimakan manusia, maka ini menjadi toksin dan menyebabkan mutasi sel. Jadi, dia menambahkan, kanker merupakan sel yang bermutasi setelah sel sebelumnya diatur. Namun karena ada zat karsinogenik akhirnya sel itu bermutasi.

"Jadi kanker itu karena dia (Arifin Ilham, Red) 'diganggu' zat karsinogenik yang tidak mau mati dan terus tumbuh kemudian berubah menjadi sel kanker," ujarnya.

Karena itu ia menekankan pentingnya lingkungan yang bersih. Nila khawatir kalau lingkungan tidak diperbaiki maka jumlah kasus kanker bisa meningkat. "Karena itu gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) bukan hanya pekerjaan Kemenkes melainkan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya.

Sebelumnya, ustaz Arifin Ilham dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Selanjutnya, kini Arifin menjalani perawatan lebih lanjut ke Malaysia. Arifin dikabarkan tengah menjalani perawatan akibat penyakit kanker nasofaring dan getah benting stadium 4A. Kanker jenis nasofaring ini menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement