Jumat 11 Jan 2019 07:09 WIB

Jakarta Selatan dan Timur Diperkirakan Hujan Petir

Waspada potensi hujan kilat dan petir serta angin kencang dengan durasi singkat.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Andi Nur Aminah
Awan gelap menyelimuti pemukiman penduduk di Medan, Sumatera Utara, Selasa (27/6). Situs AccuWeather.com menyebutkan hingga akhir pekan akan terjadi hujan singkat disertai badai petir di Kota Medan, dengan temperatur suhu sekitar 22 hingga 32 derajat celcius. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc/17.
Foto: ANTARA FOTO
Awan gelap menyelimuti pemukiman penduduk di Medan, Sumatera Utara, Selasa (27/6). Situs AccuWeather.com menyebutkan hingga akhir pekan akan terjadi hujan singkat disertai badai petir di Kota Medan, dengan temperatur suhu sekitar 22 hingga 32 derajat celcius. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc/17.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan terjadi hujan petir pada Jumat (10/1). "Waspada potensi hujan disertai kilat dan petir serta angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sore hari ini," tulis BMKG dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/1).

Meski begitu, pada pagi hari seluruh wilayah seperti Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu dilaporkan berawan. Sementara pada siang hari, BMKG melaporkan bahwa Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan baru akan hujan. Sedangkan Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu akan berawan.

Pada malam hari, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan akan tetap hujan. Sementara wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur akan hujan dan Kepulauan Seribu yang diperkirakan tetap berawan.

Rata-rata suhu udara yang dicatat BMKG berkisar antara 24 hingga 32 derajat celsius. Dari tingkat kelembaban, berada di angka 75 hingga 100 persen.

BMKG mencatat, angin di perairan Kepulauan Seribu umumnya memiliki kecepatan angin antara 16 km per jam hingga 40 km per jam dengan tinggi ombak 0,6-1,2 meter.

Kendati demikian, BMKG menyatakan prakiraan cuaca tidak bersifat permanen karena ada perubahan arah dan kecepatan angin serta pergeseran awan. Masyarakat diminta waspada terhadap hujan deras, angin kencang dan berjaga-jaga dari datangnya banjir rob di wilayah pesisir.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement