Jumat 11 Jan 2019 08:43 WIB

AS Bentuk Aliansi Keamanan Baru di Timur Tengah

Aliansi keamanan ini bertujuan untuk melawan pengaruh Iran.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Teguh Firmansyah
Direktur baru CIA Mike Pompeo.
Foto: AP Photo/Manuel Balce Ceneta
Direktur baru CIA Mike Pompeo.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Amerika Serikat (AS) mengejar rencana pembentukan aliansi keamanan baru di negara-negara Arab. Tujuannya yakni melawan pengaruh Iran di Timur Tengah. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Kamis (10/1) waktu setempat.

Dalam pidatonya di American University of Cairo, Pompeo mengatakan Aliansi Strategis Timur Tengah, atau MESA, akan menghadapi ancaman paling serius di kawasan itu dan meningkatkan kerja sama di sektor energi dan ekonomi.

Baca Juga

Pompeo menyebutkan, AS akan menggunakan diplomasi dan bekerja sama dengan mitranya untuk mengusir Iran dari Suriah dan meningkatkan upaya membawa perdamaian dan stabilitas kepada warga Suriah.

"Amerika adalah kekuatan untuk kebaikan di Timur Tengah," tambah dia dilansir Anadolu Agency, Jumat (11/1).

Aliansi itu, lanjut Pompeo, nantinya akan mempertemukan beberapa negara seperti Mesir, Yordania dan Dewan Kerja Sama Teluk. Dia juga meminta masing-masing negara untuk mengambil langkah selanjutnya untuk membantu AS memperkuat MESA.

Sebelumnya Pompeo bertemu dengan Presiden Mesir Abdul-Fattah al-Sisi dan Menteri Luar Negerinya Sameh Shoukry sebagai bagian dari kunjungan Timur Tengah untuk meyakinkan sekutu AS tentang rencana menarik pasukan dari Suriah.

Kunjungan tersebut merupakan yang kedua bagi Pompeo selama menjabat sebagai Menlu AS. Sebelumnya dia telah mengunjungi Yordania, Irak, dan Mesir. Diperkirakan ia juga akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, dan Kuwait.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement