REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Jawa Tengah, mempercantik Taman Lereng Gunung Tidar di sisi timur untuk menarik wisatawan. "Wajah di sana akan selalu berubah dan menarik, dinamis. Tanamannya kita ganti terus setiap semesteran, perawatan tanaman hias dan bunga pun rutin dilakukan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang Eri Widyo Saptoko dalam keterangan tertulis di Magelang, Jumat (11/1).
Ia menjelaskan pembangunan taman tematik semula untuk menandai perolehan Piala Adipura Kencana Kota Magelang beberapa waktu lalu. Konsep taman di sisi timur lereng Gunung Tidar itu, menurut dia, selanjutnya akan diubah secara berkala.
Saat ini dinas fokus memperindah taman dengan pencahayaan malam hari. Di samping itu, pemerintah kota tahun ini berencana memperbarui tampilan taman bunga dengan menanam tumbuhan berwarna mencolok seperti bayam merah, dan kerokot. "Nanti kita isi dengan tanaman berwarna mencolok, ada yang merah, kuning, ungu," kata dia.
Pemerintah kota menyesuaikan rancangan perbaruan taman sepanjang 400 meter itu dengan kontur tanah yang miring. "Nanti ada sebagian yang kita pasangi rumput sintetis di tanah yang labil dan rawan longsor. Tapi di dalamnya tetap akan kita tata tanaman dan aksesoris dekoratif yang menarik," kata Eri.
Selama dua periode kepemimpinan Wali Kota Sigit Widyonindito hingga saat ini, Pemerintah Kota Magelang ingin menjadikan wilayahnya sebagai "Kota Sejuta Bunga". Untuk itu, pemerintah kota membangun taman-taman di berbagai wilayahnya, yang mencakup tiga kecamatan dan 17 kelurahan.