REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) rampung menggelar Rapat kordinasi nasional (rakornas) di JIExpe Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (11/1). Rakornas itu kemudian melahirkan 12 butir ketetapan dan rekomendasi yang diusulkan kepada pemerintah.
Rakornas menyepakati agar seluruh struktural partai, kader partai serta seluruh calon anggota legislatif partai di setiap tingkatan untuk mengambil inisiatif dalam menggerakkan seluruh partai koalisi pengusung Joko Widodo-Maruf Amin. Rakornas itu juga meminta relawan dan kelompok-kelompok masyarakat untuk menjamin pemenangan di wilayahnya masing-masing.
"Dalam hal ini, unsur tiga pilar partai harus menjadi lokomotif utama dalam menggerakkan tim kampanye pemilu presiden dan wakil presiden," kata Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani, saat membacakan hasil rakornas partai.
Di saat yang bersamaan, rakornas juga merekomendasikan jika demokrasi dalam
sistem politik Indonesia adalah pilihan terbaik. Sebabnya, demokrasi yang
harus dibangun dan dikembangkan adalah demokrasi yang berdasar dan
bersumber dari nilai-nilai dan kearifan bangsa Indonesia.
"Yakni, demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan musyawarah mufakat yang menjadi ciri utama demokrasi Pancasila," kata Puan lagi.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu meneruskan, Rakornas juga menegaskan komitmen PDIP untuk mengikuti seluruh tahapan Pemilu Serentak tahun 2019 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal itu akan dilakukan bersamaan dengan menjunjung etika dan keadaban politik serta menjaga dan mengawal agar proses Pemilu Serentak tahun 2019 ini berjalan dengan aman, damai, bebas, jujur, dan adil.
"Untuk itu, PDIP menegaskan dukungannya kepada seluruh penyelenggara pemilu (Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) serta semua pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019," kata Puan lagi.
Sesaat sebelum acara ditutup, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan khusus kepada ribuan kadernya yang hadir di lokasi. Namun, pemberian arahan tersebut dilakukan secara tertutup.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Sekab Pramono Anung, Menkum HAM Yasonna Laoly, Wasekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga, Ketua DPD PDIP DKI yang juga Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.