Jumat 11 Jan 2019 16:06 WIB

Pemkot Bandung Siapkan Rekayasa Lalin di Titik Baru

Pekan depan rencananya ada dua titik yang dilakukan rekayasa untuk mengurai kemacetan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Gita Amanda
Pemasangan pembatas jalan di Jalan Natuna-Jalan Sunda untuk memperlancar arus lalu lintas dalam rekayasa jalan di sejumlah ruas jalan, di Kota Bandung.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pemasangan pembatas jalan di Jalan Natuna-Jalan Sunda untuk memperlancar arus lalu lintas dalam rekayasa jalan di sejumlah ruas jalan, di Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Polrestabes Bandung akan melakukan rekayasa lalu lintas di titik baru. Pekan depan rencananya ada dua titik yang dilakukan rekayasa untuk mengurai kemacetan.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sebelumnya sudah dilakukan rekyasa lalu lintas di lima titik. Dua titik berikutnya yang akan direkayasa yakni di daerah Antapani dan Sukajadi.

"Pertama itu Arcamanik-antapani. Jadi‎ ada satu koridor yang dibuat satu arah di Jalan Golf Barat. Jadi dari arah Arcamanik Endah, nanti ke Jalan Jakarta di Puri Dago belok kiri terus muter keluar langsung median jalan besar. Memang tidak menyelesaikan permasalahan Arcamik Endah-Golf Barat. Tapi mudah-mudahan sedikit mengurai," kata Yana ditemui di Hotel Crowne Plaza, Kota Bandung, Jumat (11/1).

Yana menuturkan di titik tersebut pengendara dari Jalan Terusan Jakarta juga tidak dapat langsung berbelok ke Jalan Purwakarta. Titik tersebut sering terjadi kemacetan panjang karena pengendara yang berbelok menjadi hambatan kendaraan lainnya.

Selain itu dilanjutkan di Jalan Sulaksana yang akan ditutup dari arah Internasional school yang diarahkan untuk berbelok kiri. Dengan begitu kemacetan diharapkan bisa terurai

"Kemudian juga di ujung mau naik flyover (Antapani) kita kasih kanal supaya dari jalur kiri tidak bisa masuk. Kita akan pasang water barrier, intinya karena suka ada bottleneck," ujarnya.

Pihaknya juga akan merekayasa lalin di Wilayah Sukajadi yakni di persimpangan setelah Taman Sukajadi. Persimpangan ini awalnya ditutup namun akan kembali dibuka seperti dulu. Sehingga kendaraan dari arah Sukajadi atas dapat langsung lurus tanpa harus memutar. Begitu juga kendaraan yang dari arah bawah sekitar Paris Van Java dapat langsung lurus.

"Karena pertimbannya bus itu manuvernya sulit di Junction dan Karang Tungal. Sore dan weekend ekor sampai flamboyan dari Setiabudi KFC jadi silang. Kalau ini cair macet Setiabudi, rumah mode cair," tuturnya.

Ia menambahkan agar tidak menimbulkan kepadatan, kendaraan dari arah Jalan Karang Tineung tidak dapat melintas langsung ke Jalan Cemara. Sehingga harus berputar ke arah Sukajadi atas. Begitu juga kendaraan dari Jalan Cemara tidak dapar langsung melintas ke arah Jalan Karangtineung tetapi harus memutar ke arah Paris Van Java (PVJ).

Rekayasa lalin ini dikatakannya akan dilakukan pada pekan depan. Di wilayah Antapani rencananya rekayasa akan diujicobakan, pada Senin (14/1), mendatang. Sementara untuk di Sukajadi mulai diujicoba, pada Kamis (17/1) mendatang.

"Kalau Sukajadi hari Kamis karena untuk melihat hasil weekend seperti apa," ucapnya.

Yana menambahkan, dalam rencana rekayasa ini pihaknya juga melibatkan pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar, serta Dishub Provinsi dan Kota, Satpol PP. Diharapkan adanya rekayasa ini bisa sedikit demi sedikir mengurai kemacetan di titik-titik yang dinilai cukup parah tingkat kemacetannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement