Jumat 11 Jan 2019 16:37 WIB

Dishub: Dua Titik Rekayasa Lalin Baru Paling Mendesak

Kemacetan parah kerap terjadi setiap hari kerja maupun akhir pekan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Friska Yolanda
Kepadatan kendaraan terjadi di jembatan layang Antapani saat geladi bersih peresmian jembatan layang Antapani, Kota Bandung, Senin (23/1). Geladi bersih dilakukan sebagai persiapan
Foto: Mahmud Muhyidin
Kepadatan kendaraan terjadi di jembatan layang Antapani saat geladi bersih peresmian jembatan layang Antapani, Kota Bandung, Senin (23/1). Geladi bersih dilakukan sebagai persiapan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perhubungan dan bekerja sama dengan Polrestabes Bandung akan melakukan rekayasa lalu lintas di titik baru. Pekan depan rencananya ada dua titik yang dilakukan rekayasa, yakni di Antapani dan Sukajadi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan dua titik ini mendesak untuk dilakukan rekayasa. Sebab kemacetan parah kerap terjadi setiap hari kerja maupun akhir pekan.

"Yang paling mendesak itu yang di Sukajadi. Pertama itu daerah wisata, jadi dilewati bus kalau harus putar dulu itu manuver bus susah. Makanya mau direkayasa ulang tidak usah berputar lagi," kata Didi saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (11/1).

Sementara untuk di kawasan Antapani akan dilakukan rekayasa tepatnya di Jalan Golf Barat menuju Jalan Jakarta sekitar perumahan Puri Dago. Titik ini juga dikatakannya selalu macet terutama pada pagi dan sore hari.