REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) telah berkiprah di seluruh Indonesia dan bermitra dengan sedikitnya 287 pesantren dan para dai tangguh yang juga tersebar di seantero Nusantara. Selain itu, BMH juga punya program untuk mendorong terciptanya kemandirian ekonomi bagi keluarga single parent (janda) yang dikemas dalam bentuk Program Muslimah Tangguh.
Manager Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Timur, Imam Muslim menjelaskan, BMH bertekad merangkai kebaikan-kebaikan dalam bentuk program dakwah, pendidikan, dan sosial, ekonomi.
“Berbagi kebaikan melalui program tersebut akan memberikan manfaat dan perubahan nyata di tengah masyarakat, utamanya di wilayah pelosok dan pedalaman negeri, sehingga mereka semakin maju, bahagia, dan sejahtera,” kata Imam Muslim melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/1).
Tekad tersebut, Lanjut Imam, dimulai pada awal 2019. “Alhamdulillah, BMH Perwakilan Jawa Timur menetapkan awal tahun ini sebagai Program Bulan Berbagi Januari-Februari Peduli. Di mana dalam program tersebut, ada program utama yaitu, Peduli 1.000 Dai dan Janda Tangguh,” urainya.
Program tersebut dilaksanakan di Masjid Assalam, kawasan Perum Puri Mas, Rungkut, Surabaya, Jumat (11/1). Program ini terlaskana atas kerja sama BMH dengan Tabassum Emde yang memberikan apresiasi dan bantuan untuk para dai tangguh dan janda tangguh yang ada di wilayah Jawa Timur.
Para peserta penerima manfaat santunan tersebut berasal dari berbagai daerah. Ada yang dari Gresik bagian Pantura, Bangkalan Madura, Sidoarjo, Mojokerto dan juga dari Surabaya. “Tahap pertama kita berikan bantuan ini kepada 600 orang, yang terdiri dari 300 dai tangguh dan 300 janda tangguh yang sangat membutuhkan kepedulian kita semua,” jelas Imam Muslim.
Program Bulan Berbagi Januari-Feburari Peduli ini diharapkan mampu menguatkan benih persaudaraan dengan sesama Muslim di pelosok negeri. “BMH menilai program semacam ini sangat baik dilakukan di awal tahun dengan harapan, sepanjang 2019 ini kita tidak pernah lupa untuk senantiasa berbagi dengan saudara-saudara kita, terutama para dai yang berkiprah mencerdaskan masyarakat. Dan, para single parent yang sudah tentu sangat layak kita perhatikan,” pungkasnya.