REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman siap mendatangkan pemain Asia untuk bermain di timnya. Tambahan amunisi ini akan digunakannya untuk menghadapi Liga 1 2019.
"Saya ingin memanfaatkan kuota pemain Asia untuk Liga 1 musim depan," ujar Djadjang kepada wartawan, Jumat (11/1).
Djanur, sapaan akrabnya, mengaku sudah mengincar satu nama pemain impor yang diharapkan membantu skuat Bajul Ijo meraih hasil maksimal. Bahkan jika bisa lebih baik dari musim lalu yang berada di peringkat kelima klasemen akhir.
Namun, pelatih kelahiran Jawa Barat tersebut enggan membocorkan identitas pemain yang diincarnya karena masih dalam tahap penjajakan sembari menunggu regulasi dari federasi maupun operator liga nantinya. "Aturan penggunaan pemain asing belum dipastikan sehingga kami menunggu kejelasan regulasi. Khawatirnya kalau sudah dikontrak, tapi berbeda regulasinya seperti musim lalu malah keliru," ucapnya.
Pada Liga 1 2018, regulasinya memperbolehkan setiap tim mengontrak empat pemain asing, masing-masing tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia. Selama satu musim penuh, Persebaya tak memanfaatkan kuota pemain Asia dan hanya mengontrak tiga pemain asing, yakni Otavio Dutra dan David Da Silva asal Brasil, serta Robertino Pugliara asal Argentina. Sedangkan, pada musim ini Persebaya sudah memastikan satu pemain di luar Asia yang berposisi sebagai bek tengah, yaitu memperpanjang kontrak Otavio Dutra.
Sementara itu, untuk striker asing non-Asia musim depan, Djanur berharap kualitasnya tidak kalah dengan David Da Silva yang tahun ini memilih bermain di Korea Selatan bersama Pohang Steelers.
Di sisi lain, manajer Persebaya Candra Wahyudi mengaku sedang mengincar pemain depan yang kualitas bermainnya tak jauh berbeda dengan David Da Silva, bahkan lebih baik. "Kami harus hati-hati sebelum resmi mengontraknya. Selain menunggu regulasi, manajemen dan pelatih harus berdiskusi lebih lanjut agar tidak salah," katanya.