Jumat 11 Jan 2019 22:38 WIB

DMI Sikapi Buletin "Tahun Semangat Baru untuk Pemimpin Baru"

DMI Pusat menegaskan tidak terlibat dalam aktivitas politik apa pun.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andri Saubani
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Drs. Syafruddin.
Foto: dok. DMI
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Drs. Syafruddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin mengatakan DMI merupakan organisasi independen. Dia menyatakan, DMI tidak terlibat dalam aktivitas politik apa pun.

Hal tersebut disampaikan Syafruddin menanggapi beredarnya Buletin Dakwah DMI Cabang Ciracas dengan tema "Tahun Semangat Baru untuk Pemimpin Baru" Jumaddil Awwal 1440 H/Januari 2019 M. "Visi DMI jelas untuk “Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid”, sehingga segala upaya yang dilakukan DMI hanya dalam konteks visi tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/1).

Menurut Syafruddin, DMI bergerak agar terjadi sinergi dan keseimbangan antara tiga hal yakni fisik (masjid), pengurus, dan jamaah. Oleh karena itu, masjid tak boleh ditunggangi oleh kepentingan politik manapun.

Buletin Dakwah DMI Cabang Ciracas tersebut, kata Syafruddin, tidak mencerminkan visi-misi maupun pandangan DMI. Namun, hal tersebut merupakan pikiran dari oknum yang mencoba menunggangi Dewan Masjid Indonesia untuk kepentingan pribadi dan politik.

Oleh sebab itu, DMI tidak mentolerir hal tersebut dan sedang menempuh langkah penertiban menegakkan disiplin organisasi DMI. Konsolidasi secara internal pun dilakukan agar kejadian dan kecolongan serupa tidak terjadi di masa-masa mendatang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement