Sabtu 12 Jan 2019 03:11 WIB

SDITA El Makmur Gelar Penggalangan Dana untuk Bencana

Penggalangan dana ini diperuntukan bagi korban dampak bencana Tsunami Banten.

Rep: mgrol118/ Red: Andi Nur Aminah
Penggalangan dana yang dilakukan siswa  Sekolah Dasar Islam Tahfiz Alquran (SDITA) El Makmur Bogor
Foto: mgrol118
Penggalangan dana yang dilakukan siswa Sekolah Dasar Islam Tahfiz Alquran (SDITA) El Makmur Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Dasar Islam Tahfiz Alquran (SDITA) El Makmur Bogor menggelar penggalangan dana. Penggalangan dana ini diperuntukan bagi korban dampak bencana Tsunami Banten, Jumat (11/1).

Penggalangan dana tersebut merupakan bentuk kepedulian SDITA El Makmur terhadap bencana yang terjadi di Indonesia. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDITA El Makmur, Imam Kurniawan, mengatakan, selain bentuk kepedulian kepada sesama, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk pembelajaran kepada siswa untuk saling berbagi.

Imam mengatakan dana yang terkumpul dari kegiatan tersebut mencapai lebih dari Rp 7 juta. “Nantinya masih ada donasi yang menyusul di hari Senin,” ungkap Imam yang sudah mengajar lima tahun di SDITA El Makmur.

Imam, mengatakan, dana tersebut akan diserahkan kepada Lembaga ACT untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak tsunami di Banten. Menurut Imam, penggalangan dana ini merupakan kegiatan sosial yang sering dilakukan di SDITA El Makmur.

Sebelumnya penyaluran bantuan juga pernah diberikan ke beberapa tempat. Di antaranya, kepada korban gempa di Lombok dan Donggala, Sulawesi Tengah. Serta penyaluran bantuan dana kepada saudara Muslim yang ada di Palestina dan Rohingya.

Acara penggalangan dana yang dilakukan di ruang masjid sekolah tersebut, diselenggarakan dengan beberapa kegiatan. Di antaranya, terdapat pemberian materi bersifat dongeng yang sesuai dengan momen musibah dari ACT kepada para siswa. Acara yang berlangsung pagi hari itu pun ditutup dengan muhasabah dan doa bersama.

Pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat itu, menyampaikan harapan kepada siswanya agar memiliki jiwa sosial yang tinggi, serta peka terhadap sesama. “Kita mesti mengajarkan berbagi, karena keberkahan harta akan didapati kalau kita rajin bersedekah,” ucap dia yang saat ini sedang menempuh pendidikan Magister Pendidikan Agama Islam di Universitas Ibn Khaldun Bogor.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua siswa yang selama ini telah mendukung dan bekerja sama dengan baik. “Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua siswa yang telah bekerja sama dalam membentuk karakter anak didik. Semoga Allah memberikan kemurahan rezeki kepada semua, aamiin,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement