Sabtu 12 Jan 2019 04:44 WIB

Polisi Awasi Pencurian di Lokasi Puting Beliung

Pengawasan dilakukan guna mengantisipasi adanya pencurian.

Tiga desa di wilayah Kecamatan Rancaekek, Desa Jelegong, Bojongloa dan Rancaekek Kencana di Kabupaten Bandung terkena dampak angin puting beliung (ilustrasi)
Foto: Humas Basarnas Jabar
Tiga desa di wilayah Kecamatan Rancaekek, Desa Jelegong, Bojongloa dan Rancaekek Kencana di Kabupaten Bandung terkena dampak angin puting beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Resor Bandung dibantu Polda Jabar menyiagakan personel di lokasi terdampak puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Pengawasan dilakukan guna mengantisipasi adanya pencurian.

"Melaksanakan siaga satu di lokasi kejadian guna meminimalisir terjadinya pencurian dengan berkoordinasi dibantu oleh instansi terkait," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (11/1).

Truno mengatakan, kondisi rumah yang belum stabil membuat sebagian warga belum memutuskan kembali ke rumah. Dengan begitu, polisi akan berjaga mengantisipasi dari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat ini, polisi bersama SAR gabungan membantu masyarakat terdampak untuk membersihkan puing-puing. Petugas juga masih terus melakukan pendataan baik korban maupun rumah yang terdampak. "Untuk warga terdampak musibah puting beliung ditampung di masjid dan tenda yang telah disediakan," kata dia.

Data sementara yang dihimpun BPBD Jabar, tercatat satu orang luka berat, 15 orang luka ringan, 15 rumah rusak berat, 71 rumah rusak ringan dan lebih dari 300 rumah rusak yang belum dikelompokkan tingkat kerusakannya.

Untuk rumah yang terdampak, di Kampung Jatisari RT 01 RW 14, 15 rumah mengalami rusak berat dan 21 unit rusak ringan. Kemudian di Kampung Papanggungan 50 rumah rusak ringan, dan di Komplek Rancaekek Permai 2, kurang lebih 300 rumah mengalami rusak ringan hingga berat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement