REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan Kiai Santri Nusantara (JKSN) Arab Saudi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Jeddah, Jumat (11/1). JKSN Arab Saudi menargetkan perolehan suara Jokowi-Ma'ruf pada Pemilihan Presiden 2019 paling sedikit 70 persen di Arab Saudi.
"Dengan doa dan ikhtiar yang sungguh-sungguh saya yakin di Arab Saudi Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin bisa menang mutlak di atas 70 persen," kata Ketua Dewan Penasihat JKSN KH Asep Saifuddin Chalim dalam deklarasi JKSN Arab Saudi di Jeddah, dikutip dari siaran pers, Sabtu (12/1).
Deklarasi JKSN Arab Saudi sekaligus deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf digelar di Hotel Alwaha, Jeddah. Deklarasi diikuti sekitar 800 orang warga negara Indonesia yang tinggal di negara itu.
Dari JKSN Pusat hadir antara lain Ketua Dewan Penasihat KH Asep Saifuddin Chalim, Ketua Dewan Pengarah Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum KH M Roziqi Yasir. Deklarasi di Arab Saudi merupakan deklarasi keempat JKSN di luar negeri, setelah di Taiwan 23 Desember 2012, Hong Kong 25 November 2018, dan Malaysia 21 Oktober 2018.
Ketua Umum JKSN Pusat KH M Roziqi Yasir mengatakan JKSN merasa perlu menggalang dukungan di Arab Saudi karena pada Pilpres 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) kalah dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Berdasar data Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Prabowo-Hatta meraih 5.626 suara (51,22 persen) mengungguli Jokowi-JK dengan 5.357 suara (48,78 persen) dari total suara sah 10.983.
"Kali ini untuk Arab Saudi, diharapkan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf bisa menang mutlak. Melihat banyaknya peserta yang hadir, insyaallah membawa pertanda kemenangan," kata Roziqi.
Ketua JKSN Arab Saudi Imron Masyhudi meyakini mayoritas pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU), akan sepenuhnya mendukung Jokowi-Ma'ruf karena telah merasakan kerja nyata Jokowi. "Setidaknya 70 persen lebih insyaallah Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf menang di Arab Saudi," kata Imron yang juga Wakil Ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Arab Saudi sekaligus penyiar radio berbahasa Indonesia Al Majid itu.
Sementara itu, dalam pengarahannya, Khofifah meminta keikhlasan WNI di Arab Saudi untuk bersama-sama berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf sebagai ikhtiar untuk mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera dan berkemajuan. "Inilah yang membawa Indonesia di dalam prediksi PricewaterhouseCoopers (PwC), yakni menjadi secara ekonomi terbesar keempat di dunia," katanya.