REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Seorang pria Kalifornia ditangkap terkait kasus pemerkosaan yang terjadi pada 1990-an setelah DNA berhasil dihubungkan dengan lokasi kejadian. Polisi mengatakan, Jumat (11/1), hal itu berkat laman silsilah yang mengungkap tersangka dan saudara kembarnya.
Juru bicara kepala polisi Orange County, Carrie Braun mengatakan Kevin Konther (53 tahun) ditangkap di rumahnya di wilayah selatan Kalifornia, Kamis (10/1), atas dugaan kasus pemerkosaan dan penculikan serta pelecehan pada anak. Salah seorang korbannya pada saat itu berusia sembilan tahun.
Konther dikenali oleh detektif kepolisian dengan memakai cara yang sama seperti yang baru-baru ini digunakan untuk mengungkap kejahatan yang telah lama terjadi. Tahun lalu, seorang mantan polisi berusia 73 tahun ditangkap dalam kaitan kejahatan pembunuhan dan pemerkosaan berantai "Golden State Killer" di Kalifornia pada 1970-1980-an.
Dalam penyelidikan kasus pemerkosaan 1990-an, para penyelidik dari Orange County bekerja sama dengan FBI. Contoh-contoh DNA yang dikumpulkan dari dua tempat kejadian dibandingkan dengan yang terdapat pada laman yang digunakan oleh para pelanggan untuk menemukan leluhur mereka.
Para penyelidik memanfaatkan laman tersebut untuk mencari silsilah keluarga yang cocok, melacak hubungan darah yang secara kasar sesuai dengan sosok tersangka kejahatan. Baik Konther maupun saudara kembarnya dibawa ke tahanan pada Kamis sebelum penyelidik mengenali Konther sebagai tersangka lalu membebaskan saudara laki-lakinya.
Braun menolak menyebutkan nama laman yang digunakan, juga anggota keluarga yang DNA-nya mengarah pada tersangka. Konther ditahan dengan jaminan sejuta dolar untuk menghadapi sidang yang akan dilakukan pada Senin. Ia akan menghadapi tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual pada anak berusia di bawah 14 tahun.
Kepolisian meminta masyarakat membantu apabila memiliki informasi terkait kasus tersebut. Gadis berusia sembilan tahun yang menjadi korbannya saat itu sedang berjalan pulang dari sebuah toko serba ada Lake Forrest pada 21 Oktober 1995 malam. Ketika itu seorang laki-laki menyeretnya ke sebuah hutan dan memperkosanya.
Tiga tahun kemudian seorang perempuan berumur 31 tahun sedang lari di jalur lari Mission Viejo, Kalifornia, ketika diseret ke semak-semak dan diperkosa oleh seorang pria yang kemudian melarikan diri. Kedua korban melaporkan serangan itu kepada polisi. Namun, selama dua dasawarsa, DNA yang dikumpulkan tidak sesuai dengan data semua tersangka di FBI.