REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang komandan senior kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas dalam serangan pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Komandan ISIS bernama Emir Khetab itu terbunuh dalam serangan di sebelah Provinsi Nangarhar pada Kamis (10/1).
Itu diungkapkan Juru Bicara pasukan AS yang berbasis di Afghanistan, Letnan Ubon Mendie sebagaiamana dilansir Reuters, Sabtu (12/1). Mendie mengatakan, semasa hidup Emir terkenal dengan berbagai nama dan kerap memfasilitasi serangan-serangan besar ISIS
"Dan memasok senjata dan bahan untuk membuat bahan peledak bagi pejuang ISIS," ujar Mendie.
Karenanya, ia menilai tewasnya Emir dapat melindungi warga Afghanistan yang tidak bersalah dari kekerasan ISIS di masa mendatang, sekaligus melemahkan kehadiran ISIS di Nangarhar.
Sebab Mendie menyebut pejuang ISIS telah membangun benteng di provinsi di perbatasan timur Afghanistan dengan Pakistan. Keberadaan ISIS juga menjadi salah satu kelompok militan paling berbahaya di negara tersebut.