Ahad 13 Jan 2019 08:06 WIB

Indonesia Targetkan Jadi Tujuan Wisata Halal Medis

Mukisi dan DSN MUI telah melahirkan sertifikasi RS Syariah Indonesia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua IHEX Burhanudin Hamid memberikan paparannya saat acara Silaturahmi Stakeholders Rumah Sakit Syariah di Rumah Sakit Islam Jakarta, Kamis (8/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua IHEX Burhanudin Hamid memberikan paparannya saat acara Silaturahmi Stakeholders Rumah Sakit Syariah di Rumah Sakit Islam Jakarta, Kamis (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menargetkan jadi tujuan wisata halal medis di masa depan. Rumah Sakit Syariah menjadi salah satu modal awal yang sedang dipersiapkan. Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (Mukisi) optimistis dengan tujuan karena Indonesia punya modal mumpuni.

"Wisata halal medis sejatinya sangat potensial untuk Indonesia. Tantangannya adalah membangun kolaborasi berbagai pihak lintas profesi untuk membangun platform industri ini," kata Sekretaris Mukisi, Burhanuddin Hamid Darmadji kepada Republika.co.id, Ahad (13/1).

Mukisi dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) telah bekerja sama memperkuat potensi dengan melahirkan sertifikasi RS Syariah Indonesia. Burhanuddin mengatakan sertifikasi RS Syariah ini pertama di dunia.

Menurutnya, produk sertifikasi dari DSN MUI tersebut diakui secara internasional. Mukisi berperan dalam mendampingi persiapan Rumah Sakit untuk dinilai oleh tim DSN MUI. Total yang sudah dan sedang berproses sertifikasi ada 31 Rumah Sakit.