REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid mengomentari terkait foto Gatot Nurmantyo di baliho Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebelumnya, mantan Panglima TNI ini meminta fotonya diturunkan dari baliho Prabowo-Sandiaga yang dipasang di posko BPN Prabowo-Sandiaga di Solo, Jawa Tengah.
Hidayat mengaku tidak mengetahui terkait hal tersebut. Ia pun menyarankan awak media meminta klarifikasi ke pihak BPN Prabowo-Sandiaga di wilayah Solo, Jawa Tengah.
"Tapi kalau itu terjadi karena belum minta izin atau belum mendapatkan persetujuan, sebaiknya memang ya tidak dilakukan, sebaiknya memang diusut sampai tuntas siapa memasukkan nama itu (Gatot) dalam baliho tersebut," kata Hidayat di Kantor DPP PKS, Ahad (13/1).
Wakil ketua MPR tersebut mengaku telah mengetahui sejak lama bahwa Gatot tidak ingin secara terang-terangan mendukung capres-cawapres manapun. Adanya foto Gatot justru menurutnya hal itu merupakan hal yang aneh.
"Poin saya adalah kita di BPN sudah sangat tahu beliau sangat tidak berkenan masuk di dalam sebagai timses dari capres manapun, karenanya kami di BPN tidak pernah memasukkan nama beliau sebagai bagian dari BPN, pertanyaannya kok aneh tiba-tiba foto beliau muncul di markasnya di Solo?," ungkapnya.
Ia pun meminta BPN mencari tahu siapa orang yang melakukan hal tersebut agar kejadian serupa tidak terulang. Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso. Ia juga mengaku tidak mengetahui terkait siapa yang memasang foto Gatot di baliho tersebut.
"Wah itu masalah yang tidak mengerti di sana. Pak Gatot memiliki hubungan yang baik dengan kita, dengan kami, dengan teman-teman tim BPN, tapi nungkin beliau belum berkenan secara simbolik ke sana ya nggak apa-apa," ucap sekjen Partai Berkarya itu.
Sebelumnya, di akun Instagram miliknya @nurmantyo_gatot, Gatot meminta fotonya diturunkan dari baliho Prabowo-Sandiaga yang dipasang di posko Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah. Gatot mengatakan dirinya tidak pernah dimintai izin fotonya akan dipasangan dalam baliho Prabowo-Sandi.
"Saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," kata Gatot dalam akun Instagramnya yang terverifikasi, @nurmantyo_gatot yang dikutip di Jakarta, Ahad (13/1).