Ahad 13 Jan 2019 18:14 WIB

Delapan Kali Membegal, II Akhirnya Ditangkap Tim Gabungan

Pelaku membegal seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pomdam III Siliwangi.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Israr Itah
Ilustrasi Begal
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Begal

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sepak terjang II (35 tahun) dalam aksi pembegalan berakhir di tangan polisi. Tersangka ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Bandung dan Pomdam III Siliwangi. 

Tim gabungan ini diterjunkan setelah pelaku membegal seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pomdam III Siliwangi berinisial ES (30). Korban mengalami luka serius setelah terjatuh dari motor lantaran dipepet dan tasnya diambil paksa pelaku. 

"Pelaku sudah delapan kali melakukan aksi kejahatannya. Terakhir beraksi dengan korban seorang ASN Pomdam III Siliwangi," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Suparma kepada para wartawan, Ahad (13/1).

Menurut Suparma, pembegalan terhadap korban ES berlangsung Jumat, 7 Desember 2018, sekitar pukul 05.00 WIB.  Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Jalan Jawa. Saat melintas di Jalan Aceh, tiba-tiba korban dipepet oleh pelaku. Pelaku kemudian menarik tas korban hingga sepeda motor yang dikendarainya terjatuh. "Korban terjatuh dari motor hingga mengalami luka serius," ujar dia.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polrestabes Bandung. Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Bandung dibantu aparat Pomdam III Siliwangi melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengamankan II yang diduga kuat sebagai pelaku. 

Dari rumah pelaku yang digerebek polisi, ditemukan sejumlah barang bukti antara lain beberapa unit telepon genggam, tas yang diduga milik korban, sebuah sepeda motor, dan barang bukti lainnya. "Dari hasil penyelidikan pelaku beraksi seorang diri. Dari delapan aksinya ia tak pernah dibantu orang lain," ujar dia.

Tersangka II, kata Suparma, dijerat dengan Pasal 365 ayat 1 dan 2 ke-2e KUHP, dengan ancaman 12 tahun penjara. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement