REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satu orang meninggal dunia setelah mobil jenis minibus yang ditumpangi satu keluarga masuk ke dalam jurang. Kecelakaan terjadi di jalan raya Bandung-Cianjur, tepatnya di tanjakan Hutan Ciuja, Cianjur, Jabar, Ahad (13/1).
Informasi yang dihimpun, supir yang tidak hapal medan berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang muncul dari arah berlawanan. Mobil bernopol D-1286 yang ditumpangi sembilan orang penumpang itu terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter.
Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berhamburan ke lokasi kejadian dan langsung menolong korban keluar dari dalam kendaraan. Sembilan orang korban, termasuk yang meninggal dibawa ke RSUD Soreang, Bandung.
Supir minibus Irfan Maulana mengatakan, sebelum kejadian, dia dan rombongan hendak kembali ke Bandung setelah menghadiri hajatan pernikahan saudaranya di Kecamatan Cidaun, Cianjur. Saat memasuki tempat kejadian dari arah berlawanan muncul minibus yang berjalan agak ke tengah.
Mendapati hal tersebut, Irfan berusaha menghindar dengan cara membanting kemudi ke arah kiri. Karena kondisi jalan yang sempit dia tidak dapat menguasai kemudi ketika berhadapan dengan jurang. Minibus yang dikendarainya kemudian terjun bebas.
"Saya sempat tidak sadarkan diri dan mendapati mobil yang saya kemudikan sudah berada di dalam jurang. Saya berusaha menghindari tabrakan. Tidak tahu ada jurang di sebelah kiri karena tidak ada pagar pembatas," ungkapnya.
Enam orang dewasa dan tiga anak-anak di dalam mobil mengalami luka berat. Satu di antaranya meninggal dunia karena terjepit bodi minibus yang ringsek ke bagian dalam.
Sementara petugas yang datang ke lokasi bersama warga langsung membawa korban yang merupakan satu keluarga warga Kampung Baranangsiang, Desa Gunung Leutik, Soreang, ke RSUD Soreang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Hingga malam menjelang, arus kendaraan menuju Bandung atau sebaliknya menuju Cianjur, tersendat. Petugas memberlakukan sistim satu arah secara bergantian. Rencananya petugas akan menurunkan alat berat untuk mengevakuasi bangkai kendaraan dari dalam jurang.