Ahad 13 Jan 2019 22:14 WIB

Dejan tak Masalah Andik Absen Lawan Persebaya

Andik mengungkapkan, itu menjadi perjanjian saat penandatanganan kontrak.

 Andik Vermansah (kanan).
Foto: Mahmud Muhyidin
Andik Vermansah (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Madura United Dejan Antonic tak mempermasalahkan pemainnya Andik Vermansah absen saat melawan Persebaya Surabaya pada Liga 1 2019. Andik yang saat ini menjadi bagian skuat Madura United menyatakan tidak akan bermain saat melawan Persebaya Surabaya. Andik mengungkapkan, itu menjadi perjanjian saat penandatanganan kontrak.

"Tidak masalah kalau memang Andik tidak bermain lawan Persebaya, saya menghormatinya," Dejan ditemui usai diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih Madura United di hadapan media di Surabaya, Ahad (13/1).

Menurut Dejan, meski nantinya tanpa diperkuat Andik saat menghadapi Persebaya baik partai kandang maupun tandang, timnya tetap solid. Ia menegaskan akan berusaha meraih hasil maksimal.

"Kalau memang dia (Andik) seperti itu maka saya tidak bisa melakukan apa pun, sebab tergantung dia. Tapi sekali lagi, bukan suatu masalah bagi tim saya," kata mantan pelatih Borneo FC tersebut.

Sebelumnya, beredar komentar di media sosial Instagram yang dinyatakan oleh Andik tentang janjinya tidak bermain jika tim yang dibelanya melawan Persebaya.

Sudah terbuka bahwa pemain timnas Indonesia tersebut selama ini dikenal sebagai penggemar berat Persebaya. Terlebih kariernya dimulai dari tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Setelah berkarier di tingkat junior, Andik menjadi bagian Persebaya senior pada 2008-2013. Lalu saat terjadi dualisme PSSI, ia memilih membela Persebaya 1927 (sekarang kembali bernama Persebaya).

Tapi pada 2014, pemain 27 tahun itu memilih hengkang ke Malaysia dan membela Selangor FA hingga 2017. Setahun berikutnya, ia merumput bersama Kedah FA sebelum kembali ke Madura United.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement