Ahad 13 Jan 2019 22:47 WIB

Kunjungi Qatar, Pompeo akan Dorong Penyelesaian Krisis Teluk

Amerika miliki agenda bentuk aliansi Timur Tengah untuk melawan Iran.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Indira Rezkisari
Menlu AS Mike Pompeo
Foto: AP
Menlu AS Mike Pompeo

REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Menteri Luar Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengunjungi Qatar pada Ahad (13/1). Kunjungan itu akan dimanfaatkan untuk mendorong penyelesaian krisis Teluk yang telah berlangsung selama 18 bulan.

Dalam kunjungannya ke Doha, Pompeo dijadwalkan bertemu beberapa pemimpin senior Pemerintah Qatar. Dia juga akan mengadakan diskusi dengan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulraham Al Thani.

Pompeo yang sedang melakukan tur Timur Tengah, membawa beberapa misi, satu di antaranya adalah menyelesaikan keretakan diplomatik antara Qatar dan beberapa negara Teluk, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Bahrain yang telah berlangsung sejak Juni 2017. "Sudah saatnya persaingan lama berakhir demi kebaikan yang lebih besar di kawasan itu," kata Pompeo saat berada di Kairo, Mesir, Kamis lalu, dikutip laman Aljazirah.

Kerukunan di antara negara-negara Teluk memang menjadi salah satu kepentingan AS. Hal itu dibutuhkan guna mendukung peluncuran the Strategic Alliance of the Middle East (MESA), yakni sebuah pakta keamanan bergaya NATO yang diisi negara-negara Teluk, termasuk Mesir dan Yordania.