REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Para petani di Desa Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meminta maaf atas aksi buang cabai di jalan. Mereka menyadari kesalahan akibat aksi buang cabai tersebut.
"Sungguh kejadian tersebut spontanitas dan kami menyadari perbuatan itu tidak etis dan membuat kami malu,” kata Ketua Kelompok Tani Indonesia Harapan Makmur, Sugiyono dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Permintaan maaf tersebut juga dibarengi permohonan kepada para khalayak untuk menghapus beredarnya video aksi buang cabai termasuk berita tidak benar terkait aksi tersebut. Sugiyono juga menolak pernyataan impor cabai.
“Kami menolak pernyataan adanya impor karena nyatanya tidak ada impor cabai. Kami juga berjanji tidak akan mengulangi dan akan lebih banyak melakukan diskusi dan dialog untuk mencari solusi seperti ini,” ujarnya.
Para petani di wilayah ini sangat bersyukur atas perhatian pemerintah. Kementerian di bawah komando Andi Amran Sulaiman senantiasa sigap menangani permasalahan yang dialami para petani.
“Kami atas nama petani cabai di Desa Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati Demak yang sigap membantu menyelesaikan masalah di lapangan dengan sangat cepat. Sungguh ini di luar dugaan kami sebelumnya,” lanjut Sugiyono.
Dalam pertemuan tersebut petani berkomitmen mengikuti anjuran untuk mengatur manajemen tanam, peningkatan dan estimasi biaya serta peningkatan kualitas hasil. Selain itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk bermitra dengan Toko Tani Indonesia (TTI) dan PT Indofood CBP sebagai wujud pengamanan harga panen. Selain itu petani juga sepakat untuk menjual hasil produksi ke pasar lelang.
“Kami juga akan menjual melalui pasar lelang cabai sebagaimana telah dilakukan di daerah sentra lain seperti Sleman, Kulonprogo, Magelang dan lainnya”, tambah Sugiyono. Hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman, Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi, Manager PT Indofood CBD Tjan Tjin Siang, Ketua Toko Tani Indonesia Mulyoto, Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Wibowo.