REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti merasakan keanehan dalam partai timnya kontra Benevento Calcio. Inter baru saja menjamu Benevento pada babak 16 besar Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (14/1) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, arena pertandingan sangat lengang. Tak ada teriakan penonton di stadion berkapasitas 80 ribuan kursi itu.
"Ini bukan sepak bola. Ini bukan hiburan. Tidak ada yang ingin berada di stadion dengan suasana mengerikan seperti itu," kata Spalletti kepada Inter TV, dikutip dari Football Italia.
Suasana lengang di Giuseppe Meazza buah dari aksi negatif sekelompok suporter Nerazzurri, beberapa pekan lalu. Para suporter Inter melakukan tindakan rasisme kepada bek tengah Napoli, Kalidou Koulibalu.
Pihak Serie A Italia langsung mengambil tindakan atas insiden ini. Pasukan biru hitam mendapat hukuman berlaga tanpa penonton di dua pertandingan pada kompetisi di Italia.
Beruntung bagi Inter yang bisa melalui hukuman di partai perdana dengan kemenangan. Mauro Icardi dan rekan-rekan menundukkan Benevento Calcio, 6-2.
Spalletti memuji usaha keras anak asuhnya. Ia menilai penggawa La Beneamata menampilkan kinerja maksimal, meski baru kembali dari liburan musim dingin.
Hasil ini membuat Inter lolos ke perempat final. Sejumlah time elite Negeri Spaghetti lainnya berada di tahapan itu, di antaranya AC Milan, Juventus, Fiorentina, dan Napoli.