Senin 14 Jan 2019 14:20 WIB

Petugas Gabungan di Sukabumi Bersihkan Lokasi Bencana

SMK AMS Kota Sukabumi jadi salah satu lokasi yang dibersihkan

Bangunan sekolah SMK AMS Kota Sukabumi terendam banjir akibat derasnya intensitas hujan pada ahad (13/1) malam. Dampaknya ruangan kelas tidak bisa digunakan dan kegiatan belajar terganggu.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Bangunan sekolah SMK AMS Kota Sukabumi terendam banjir akibat derasnya intensitas hujan pada ahad (13/1) malam. Dampaknya ruangan kelas tidak bisa digunakan dan kegiatan belajar terganggu.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Petugas gabungan melakukan penanganan dan pembersihan lokasi bencana di Kota Sukabumi Senin (14/1). Langkah ini dilakukan untuk membantu warga dan sekolah yang terdampak bencana.

Salah satu lokasi yang dilakukan pembersihan adalah bangunan SMK AMS Kota Sukabumi di Gang Titiran Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh. Di lokasi itu ada tanggul aliran sungai Cibandung jebol dan mengenai bangunan sekolah dan satu rumah warga. Kini petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah dikerahkan untuk membantu membersihkan bangunan sekolah dan mengalirkan air sungai.

'' Anggota membantu masyarakat melakukan pembersihan di lokasi bencana,'' ujar Kasdim 0607 Kota Sukabumi Mayor Chb Rohman Khoirullah kepada wartawan di lokasi bencana.

Selain merendam bangunan SMK AMS kata Rohman, ada satu rumah dan kandang kambing milik warga yang rusak diterjang banjir. Kini warga tersebut mengungsi ke tempat lain yang aman. Rohman menuturkan, bencana banjir juga terjadi di sejumlah lokasi lainnya seperti Kecamatan Warudoyong dan di sekitar rumah makan bunut Kecamatan Cikole. Banjir dan longsor juga melanda Kabupaten Sukabumi. Lokasi bencana tersebut sudah ditangani petugas gabungan.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro menambahkan, aparat kepolisian mengambil peran dalam penanganan kebencanaan. ‘’ Pada Ahad malam ini kami mengerahkan sepertiga kekuatan untuk membantu penanganan bencana,’’ cetus dia.

Pada Senin pagi kata Susatyo, petugas juga bergotongroyong menangani bencana di sejumlah lokasi bencana. Hal ini untuk meringankan beban penderitaan korban bencana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement