REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, saat ini masih dalam proses penyelesaian. Pihaknya mengatakan, salah satu JPO yaitu JPO Bundaran Senayan masih akan dicek secara keseluruhan.
“JPO Bundaran Senayan saat ini dalam tahap finishing, pengecekan keseluruhan bagian, pembersihan material-material yang tersisa di lokasi dan memastikan aman digunakan oleh pengguna JPO. Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan sudah bisa digunakan oleh masyarakat,” jelas Hari kepada Republika, Senin (14/1).
Sementara, untuk JPO Gelora Bung Karno (GBK) juga memasuki tahap penyelesaian. Tahap itu meliputi pemasangan atap dan beberapa kelengkapan JPO seperti kelistrikan untuk penerangan JPO. Pemasangan atap pada konstruksi cincin pulir, kata dia, memiliki perbedaan penanganan dari atap JPO lainnya. “Diharapkan akhir bulan januari ini sudah bisa difungsikan,” kata dia.
Lalu, JPO yang terakhir, yaitu JPO Polda, kata dia, perlu penambahan gelagar di sisi barat. Pihaknya menyebut penyelesaian JPO Polda perlu dilakukan perbaikan gelagar di sisi timur.
“Untuk JPO Polda membutuhkan waktu lebih dibanding dua JPO lainnya. Diharapkan utk JPO Polda bisa rampung pada akhir Februari,” jelas dia.
Konsultan Komunikasi Pembangunan tiga JPO Didi Suryana mengatakan JPO Bundaran Senayan saat ini tengah dalam proses perapihan dan pembersihan. Namun, pihaknya masih akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada pihak-pihak terkait seperti Transjakarta untuk pemindahan gerbang tap di halte itu.
“JPO Bundaran Senayan saat ini sedang perapihan dan pembersihan. Namun untuk jalur ke arah halte bus Trans Jakarta kita sedang tunggu konfirmasi dahulu karena perlu waktu untuk pemindahan taping gate-nya,” jelas Didi kepada Republika, Senin (14/1).
Saat ini, pihaknya tengah berkomunikasi dengan beberapa pihak internal pembangunan JPO. Menurutnya, para pihak terkait, seperti dengan Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI akan melakukan pertemuan untuk pembahasan persiapan JPO.
“Karena ada beberapa hal teknis juga yang harus disiapkan,” ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan kendala utama pembangunan dari penyelesaian JPO. “Kalau progres tanya sama yang melaksanakan, kendalanya utamanya pada hujan,” ujar Anies di DPRD DKI Jakarta, Senin (14/1).
Anies menggaris bawahi, pembangunan JPO dan trotoar harus secara artistik. Sebab, dengan itu, artinya jalan kaki bisa dipandang tak hanya sebagai perjalanan, tetapi juga dipandang sebagai pengalaman. Sehingga setiap orang yang melewati, akan memiliki pengalaman unik yang berbeda.