Selasa 15 Jan 2019 01:50 WIB

Harry-Meghan tak Hadiri Pesta Ulang Tahun Kate Middleton

Media massa ramai memberitakan soal renggangnya hubungan Meghan dengan Kate

Rep: Sri Handayani/ Red: Nidia Zuraya
Kate Middleton dan Meghan Markle.
Foto: AP
Kate Middleton dan Meghan Markle.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Media Inggris The Mail melaporkan, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak menghadiri pesta ulang tahun ke-37 Kate Middleton, pada Ahad (6/1) lalu. Kate dan suaminya, Pangeran William, dikabarkan merayakan ulang tahun bersama teman mereka di Anmer Hall, Norfolk, Inggris.

The Mail melaporkan, tak ada anggota keluarga kerajaan yang hadir. Acara tersebut justru dihadiri oleh rekan satu tim hoki di kampus Kate. Ada pula ibu baptis dari anak sulungnya, Pangeran George, yakni Emilia Jardine-Paterson dan suaminya David.

Ibu baptis Putri Charlotte, Laura Meade, dan suaminya, James, serta teman keluarga Middleton, Sophie Carter ikut bergabung dalam perayaan itu. Yang jelas dalam pesta perayaan ulang tahun gtersebut tidak terlihat Meghan dan Harry.

Sebuah sumber mengatakan kepada US Weekly pada November 2018, meskipun ada spekulasi bahwa Meghan dan Kate berselisih, bahwa 'perseteruan' itu pasti sedang 'dimainkan'. Ditulis pula, "Apakah mereka teman terbaik? Tidak. Apakah mereka berbicara setiap detik? Tidak. Apakah mereka saling membenci? Benar-benar tidak."

Bulan lalu, US Weekly melaporkan, Kate merasa bahwa Meghan telah memanfaatkan dia untuk naik tahta kerajaan. Menurut sebuah sumber, Meghan merasa dihina oleh Duchess of Cambridge itu.

Hubungan Meghan dan Kate mulai terlihat 'bermasalah' sejak Natal lalu, tepatnya ketika mereka merayakan liburan bersama keluarga kerajaan di Sandringham. "Berada di bawah atap yang sama berarti mereka tidak bisa saling menghindari," sebuah sumber mengatakan kepada US Weekly, seperti dikutip US Magazine.

Kate menikahi William pada April 2011. Keduanya dikaruniai tiga anak, yaitu George, Charlotte, dan Louis.

Bagaimanapun, Meghan merupakan 'pendatang baru' dalam keluarga kerajaan. Ia dan Harry baru mengikat ikrar pada Mei 2018. Pada Oktober, mereka mengumumkan harapan untuk mendapatkan anak pertama.

Sebuah sumber mengatakan kepada US Weekly awal bulan ini bahwa Harry tak bisa membantu Meghan menghadapi gosip tersebut. Namun, ia merasa bertanggung jawab.

"Meghan membuat pengorbanan besar dengan masuk dalam lingkungan istana, jauh dari ibu dan teman-temannya," kata orang dalam itu.

"Menikah dengan keluarga kerajaan sama sekali tidak semewah kelihatannya, jadi dalam banyak hal Harry merasa bertanggung jawab karena Meghan begitu menderita," lanjut dia.

Orang dalam kerajaan menambahkan, Meghan menemukan banyak situasi sulit. Selain kehamilannya, ia juga berurusan dengan berbagai reaksi publik dan banyak situasi menegangkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement