REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Chelsea Alvaro Morata dikabarkan siap menerima bayaran lebih rendah asalkan dapat bergabung dengan Atletico Madrid. Striker usia 26 tahun tersebut gelisah terus bersama The Blues karena kesempatan tampil kian sulit di bawah pelatih Maurizio Sarri.
Sejak bergabung dengan Chelsea pada Juni 2017 lalu, Morata mendapatkan bayaran 9 juta euro per tahun. Kini mantan pemain Real Madrid dan Juventus tersebut rela andai bayarannya menurun asalkan bisa menikmati pertandingan bersama Los Rojiblancos.
"Morata rela gajnya turun asalkan bisa bergabung dengan klub lamanya Atletico Madrid," begitu laporan Marca, Selasa (15/1).
Atletico adalah akademi pertama Morata sejak 2005 sampai 2007 lalu. Setahun setelah itu, ia pindah ke akademo Getafe. Barulah sejak tahun 2008, Morata direkrut oleh tim junior Real Madrid. Sampai pada tahun 2010 lalu, Morata mendapatkan debut profesional bersama Los Blancos.
Morata ingin mencari klub yang membuatnya jadi pemain inti dan nyaman bekerja sebagai pencetak gol. Saat masih di Real Madrid Castilla, Morata dikenal sebagai predator kotak penalti lawan.
Tapi di klub profesional, ketajaman Morata tidak terlalu membanggakan. Ia hanya mencetak paling banyak 15 gol di liga domestik, yakni saat membela Real Madrid di musim 2016-2017.
Musim lalu, Morata hanya mencetak 11 gol di Liga Primer Inggris. Musim ini, pemain asli Kota Madrid itu hanya mencetak lima gol dari 16 laga bersama Chelsea.
Jumlah gol Morata membuat gusar Maurizio Sarri sehingga pelatih asal Italia itu lebih senang memainkan pola false nine dengan menempatkan Eden Hazard sebagai ujung tombak.
Atletico dinilai Morata tepat karena klub yang kini bermarkas di Stadion Wanda Metropolitano itu selama ini dikenal sebagai klub yang cocok untuk para striker. Atletico selalu sukses mengorbitkan striker hebat. Mulai dari Fernando Torres, Sergio Aguero, Radamel Falcao, Diego Costa, sampai sekarang Antoine Griezmann, merasakan puncak performa bersama Atletico.