REPUBLIKA.CO.ID,
"Iya benar (ada kegitan satgas)," kata salah seorang anggota Satgas Antimafia Bola.
Ia menyebut tak ada satupun anggota kepolisian yang berhak menjelaskan apa yang sedang dilakukan tim Satgas Antimafia Bola tersebut. Menurutnya, yang pasti, proses yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola masih tetap da terus berjalan diberbagai wilayah, termasuk di Jawa Timur.
"Kami tidak bisa menjelaskan, nanti Pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono) yang pusat ya yang menjelaskan," ujar dia.
Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh mengaku baru mendapatkan informasi kantornya didatangi oleh petugas satgas, melakui stafnya. Ia mengatakan, kedatangan Satgas tersebut memang mencari sejumlah berkas yang dengan kompetisi Piala Soeratin, yang digelar dalam kurun waktu tertentu.
"Hanya meminta data dokumen surat Piala Soeratin 2009 sampai 2018," ujar Riyadh saat dikonfirmasi.
Selain itu, Riyadh yang mengaku dirinya tengah berada di Jakarta untuk sebuah urusan. Dia hanya mengaku, tim Satgas Antimafia Bola tersebut hanya mencari dokumen pertanggungjawaban wasit pada gelaran Piala Soeratin.
Namun, kata Riyadh, tak semua dokumen bisa diserahkan PSSI ke Satgas. Sebab, untuk mencari beberapa berkas tersebut, pihaknya membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.