REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Jasa Marga segera melakukan perbaikan pada Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang berada di Km 23-200 jalan tol Jakarta-Tangerang. Maintenance Service Eksekusi Manajer PT Jasa Marga, Dedi Ika mengatakan perbaikan akan memakan waktu dua atau tiga hari.
"Prosesnya ini nanti pada satu sisi jembatan akan kita bongkar, karena besi dari tiang penyangga JPO ini sudah terangkat akibat badan truk yang tersangkut kemarin," kata dia, Selasa (15/1).
(Baca: Satu Lajur Tol Jakarta-Tangerang Ditutup)
Ia menjelaskan, JPO itu akan diberikan penguat atau penyangga pada kiri dan kanannya. Setelah itu, akan dilakukan pembongkaran pada sisi yang mengalami kerusakan. Menurut dia, perbaikan hanya akan dilakukan pada sisi yang mengalami kerusakan.
"Yang diperbaiki ini satu sisi saja tidak semua. Hanya yang rusak saja dan sejauh ini kita cek dulu, kemudian dilakukan kajian dan dilakukan perbaikan. Sejauh ini kita tutup jalur JPO hingga waktu tertentu," kata dia.
Ia menambahkan, saat proses perbaikan, lajur 2 yang berada di jalur Tol Jakarta-Tangerang arah Tangerang akan dilakukan sterilisasi. Sementara pengguna jalan tol akan diarahkan menggunakan lajur-lajur lainnya, lajur 1, 3, dan 4.
Sebelumnya, badan truk Hino dengan nomor polisi B 8419 TYT tersangkut di JPO Tol Jakarta-Tangerang, Senin (14/1). Akibatnya, JPO yang menjadi tempat warga menyebrang jalan tol itu mengalami kerusakan, tiang penyangga pada JPO terangkat.