Rabu 16 Jan 2019 04:45 WIB

37 Persen Nasabah Panin Syariah Sudah Ganti Kartu GPN

Di akhir tahun, perseroan menargetkan pergantian ke kartu GPN mencapai 400 ribu kartu

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dan Menteri Sosial Idrus Marham meluncurkan bersama kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Jakarta, Kamis (3/5).
Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) bersama Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dan Menteri Sosial Idrus Marham meluncurkan bersama kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Jakarta, Kamis (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Panin Dubai Syariah menargetkan total kartu nasabah telah berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) pada akhir 2019. Saat ini, total kartu debit Panin Dubai Syariah yang beredar berjumlah sekitar 400 ribu kartu.

Head of IT Bank Panin Dubai Syariah, Dendy Sumalgo mengatakan mereka memasang target bulanan agar nasabah menukar kartunya menjadi berlogo GPN. Berbagai upaya dilakukan termasuk rutin menghubungi via SMS, telepon, hingga surat menyurat.

"Sekarang per bulannya meningkat sekitar 30 persen, dan total yang sudah berganti jadi GPN sekitar 37 persen," kata Dendy pascaperesmian kerja sama dengan Jaringan Prima di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (15/1).

Ia optimis kartu GPN akan terdistribusi 100 persen pada akhir 2019. Ia mengakui kendala penukaran kartu karena nasabah tidak aktif, tidak sempat atau belum merasa perlu. Namun bank berupaya sosialisasi keuntungan GPN seiring dengan mendorong nasabah untuk menukar kartunya.