REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sejumlah badai besar Pasifik diperkirakan akan menumpahkan salju hingga setinggi 2,1 meter di pegunungan Sierra Neveda di Kalifornia, Amerika Serikat (AS). Curah hujan diperkirakan mencapai beberapa centimeter di beberapa wilayah di negara bagian itu.
Badai itu memicu pengungsian di sejumlah wilayah yang berisiko dilanda tanah longsor. Menurut laporan Layanan Cuaca Nasional (NWS), badai pertama bergerak ke Southern California pada Selasa (15/1) waktu setempat.
Curah hujan mencapai 7,6 cm dan dipekirakan menerjang beberapa wilayah di Los Angeles dan Ventura Counties serta 4,5 cm di Pegunungan Santa Monica.
Kepolisian Los Angeles dan wilayah Santa Barbara memerintahkan pengungsian warga dari daerah yang tahun lalu dilanda kebakaran lahan. Sebab, risiko hujan lebat bisa memicu aliran lumpur dan puing-puing di perbukitan yang habis dilalap api.
NWS juga melaporkan kemungkinan penutupan sejumlah besar jalan dan penundaan perjalanan terjadi di wilayah Los Angeles, mengingat risiko banjir bandang dan longsor akibat badai itu.
Menurut Accuweather, badai yang lebih besar terbentuk di laut dan diperkirakan menerjang pesisir Kalifornia pada Rabu (16/1). Wilayah utara Santa Barbara kemungkinan menghadapi curah hujan hingga 7,6 cm dan kemungkinan penumpukan setinggi lebih dari dua meter yang kemungkinan turun di area seluas 1.829 meter di Pegunungan Sierra Nevada.
"Yang paling besar masih berada di tengah Pasifik. Itu badai yang sangat kuat," kata Meteorologis AccuWeather John Gresiak.
Cuaca merupakan anugerah bagi petani dan wilayah ski California. Sebagian besar wilayah di negara bagian itu tengah bangkit dari bertahun-tahun kekeringan.