REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air Group akan memperkarakan penyebar video kerusakan ritsleting pada kopor penumpang Lion Air. Dalam video itu terlihat penumpang memprotes kerusakan kopornya yang diletakkan di bagasi dalam penerbangan JT212 dengan rute Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ke Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menegaskan, menjelaskan video tersebut merupakan kejadian lawas. Peristiwa itu terjadi pada Februari 2018.

"Lion Air sudah menjalankan penanganan sesuai aturan dan standar pelayanan, dan persoalan tersebut dianggap selesai," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (16/1).

Menurut Danang, penyebaran kembali informasi berupa video kasus lama itu sangat menyudutkan dan merugikan pihak Lion Air. Pihaknya akan melakukan tindakan hukum terhadap pelaku dan pengedar video tersebut.

Danang memperingatkan kepada pelaku untuk segera mencabut dan menghapus video di seluruh jaringan media sosial dan komunikasi dalam waktu 1x24 jam. Jika masih ditemukan, Lion Air akan segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Apabila kami masih menemukan beredarnya video tersebut dalam batas waktu yang telah ditentukan, Lion Air akan segera melaporkan kepada pihak kepolisian," ujar Danang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika