REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC dipastikan tidak diperkuat Makan Konate saat menjamu Persita Tangerang pada babak 32 besar Piala Indonesia pada 26 Januari 2019 nanti di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan, pemain asal Mali itu akan absen cukup panjang.
"Konate baru akan kembali ke Indonesia dan bergabung dengan tim pada akhir Januari karena pada 27 Januari harus menjadi wali nikah adiknya. Secara kemanusiaan kami memaklumi, namun secara profesionalitas manajemen mengembalikan kepada yang bersangkutan. Harapan manajemen, Konate segera bergabung dengan tim," ujar Ruddy.
Ruddy mengakui kondisi ini memang tidak profesional. Namun manajemen harus menyadari dari sisi kemanusiaan. Kalau Konate dipaksakan datang, ia justru tidak bisa maksimal membela Arema. Menurut agen Konate, ia akan ke Indonesia sehari setelah pernikahan. Jadi kemungkinan besar absen pada leg pertama 32 besar Piala Indonesia.
Konate merupakan yatim piatu dengan satu-satunya adik perempuan yang akan menikah. Sehingga, Konate harus menjadi walinya. Pernikahan adik Konate digelar Ahad (27/1), sehingga Konate tidak bisa dimainkan. "Agen Konate memohon dengan sangat agar manajemen memberikan kelonggaran dan setelah pernikahan adiknya, Konate akan langsung terbang ke Indonesia untuk bergabung dengan Arema FC," jelas Ruddy.
Absennya Konate, menurut Ruddy, akan menjadi tanggung jawab pelatih Milomir Seslija. Sang Pelatih harus mengatur strategi saat melawan Persita nanti. Apalagi, saat ini Arema sudah kehilangan tiga pemain di lini tengah karena bergabung dalam seleksi timnas Indonesia U-22.
Sebelumnya, manajemen Arema FC juga mengumumkan lima pemain anyarnya untuk memperkuat skuat Singo Edan dalam mengarungi musim kompetisi 2019. Ada dua pemain asing dan tiga pemain lokal yang diperkenalkan.
Dua pemain asing itu adalah Robert Lima Guimaraes atau Robert Gladiador dan Pavel Smolyachenko. Pemain asal Brasil dan Uzbekistan itu akan menjadi kekuatan baru bagi pilar impor Arema FC di Liga 1 2019. Sedangkan, tiga pemain lokal baru adalah Ikhfanul Alam, Rachmat Latief, dan Sandi Firmansyah.
Sementara pemain lama yang tetap dipertahankan, di antaranya adalah Dendy Santoso, Hendro Siswanto, Sunarto, Johan Alfarizie, Makan Konate, Hamka Hamah, Hanif Syahbandi, Kurniawan Kartika Aji, Arthur Cunha, dan Utam Rusdiana, serta Jayus Hariono yang kini mengikuti seleksi timnas U-22 di bawah pelatih Indra Sjafri