Kamis 17 Jan 2019 11:49 WIB

Khofifah-Yenny Wahid Temui Anies Bahas Harlah Muslimat NU

Peringatan Harlah Muslimat NU ke-73 di GBK rencananya akan dihadiri 100 ribu peserta.

Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Putri mantan Presiden RI keempat, almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menyambangi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kemarin di Balai Kota DKI Jakarta. Kunjungan keduanya terkait persiapan Harlah Muslimat NU yang akan digelar di Ibu Kota.

''Ibu Khofifah bersama ibu Yenny kemarin (Rabu,16/1) menyampaikan rencana kegiatan di Jakarta pada bulan ini dan Insya Allah pemprov akan mendukung kegiatan itu,'' kata Gubernur Anies Baswedan di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, Khofifah mengatakan dirinya hadir bersama panitia peringatan Harlah Muslimat NU ke-73 dan Yenny Wahid sebagai Ketua Panitia.

''Kegiatannya ada di area Pemprov DKI, maka kami panitia silaturahmi dengan pak Anies,'' kata Khofifah. ''Banyak hal yang memang kami koordinasikan antara lain rekayasa lalu lintas dan parkir.''

Selain itu, pihaknya mengharapkan kawasan Monumen Nasional (Monas) agar air mancur dan lampu-lampunya dimaksimalkan penerangannya. Karena, kata Khofifah, Monas akan menjadi menjadi salah satu destinasi wisata yang diincar peserta harlah.

Peringatan Harlah Muslimat NU ke-73 di GBK rencananya akan dihadiri sekitar 100 ribu peserta dari seluruh Indonesia. Para peserta akan masuk GBK pada Minggu (27/1) dini hari dan mulai kegiatan 02.30 WIB untuk menunaikan salat Tahajud berjamaah sampai salat Subuh kemudian khotmil Al Quran.

Acara dimulai pada pukul 07.00 - 09.30 WIB. ''Dari hasil koordinasi provinsi, mereka ada yang punya keinginan langsung ke Tanah Abang, ada yang ingin ziarah ke Luar Batang dan seterusnya,'' kata Khofifah. ''Maka komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov DKI menjadi penting, supaya nanti tidak menghambat lalu lintas yang lain.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement