REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Pemain terbaik NBA musim lalu, James Harden, benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai sosok elite NBA. Guard Houston Rockets ini kembali mencetak angka di atas 30.
Ini menjadi torehan ke-18 Harden secara beruntun. Namun sayang, 58 angka yang diraihnya tidak mampu membantu timnya mengalahkan Brooklyn Nets.
Dalam lanjutan kompetisi bola basket NBA 2018/2019, Kamis (17/1), Rockets bermain di kandang sendiri, Toyota Center. Meski mendapat dukungan 18 ribu lebih penonton, Rockets harus mengakui keunggulan tamunya, Nets, melalui babak tambahan waktu dengan skor 142-145.
Selain Harden yang mencetak 58 angka dan 10 rebound, pemain Rockets lainnya yang mencetak angka dua digit adalah PJ Tucker dengan 20 angka dan 10 rebound, Eric Gordon 20 angka, Geralrd Green 15 angka, dan Austin Rivers 13 angka.
Namun bintang dalam laga ini adalah pemain yang turun dari bangku cadangan Nets, Spencer Dinwiddie, yang mencetak mencetak 33 angka dan 10 assist, termasuk tembakan tiga angka di akhir kuarter empat yang memaksakan babak tambahan waktu.
"Ketika Anda menghadapi Nets, Anda akan mendapatkan tim yang bermain sangat keras. Saya sudah mengenal pelatih Nets Kenny Atkinson untuk sementara waktu dan saya tidak akan mengharapkan laga yang mudah," kata pelatih Rockets Mike D'Antoni. "Mereka bermain bagus. Mereka bermain sangat baik, mereka sedang aktif sekarang."
Nets berhasil mengatasi aksi Harden, yang telah memecahkan rekor 30 angka dalam 18 pertandingan langsung, hanya dua langkah di bawah rekor NBA, 20 pertandingan Wilt Chamberlain pada tahun 1964. Harden datang dengan rata-rata 34,8 poin memimpin liga setelah membukukan 57 poin pada Senin (14/1) melawan Grizzlies.