Kamis 17 Jan 2019 16:18 WIB

Tuan Rumah Piala Super, Saudi Duplikasi Kota Kuno Italia

Arab Saudi menjadi negara asing kelima yang menjadi tuan rumah Piala Super.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nashih Nashrullah
Salah satu sudut di Stadion King Abdullah Sports City.
Foto: Arabnews
Salah satu sudut di Stadion King Abdullah Sports City.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Otoritas Olahraga Umum Saudi (GSA) menciptakan desa bertema Italia untuk penggemar AC Milan dan Juventus di Piala Super Italia. Para pecinta sepakbola bisa mengunjungi desa tersebut di Stadion King Abdullah Sports City. 

Dilansir di Arab News pada Rabu (16/1), desa itu meniru kota-kota Italia kuno, serta unsur-unsur budaya, dan sejarah Italia serta Arab Saudi.

Pengunjung dapat menikmati hidangan khas dari kedua negara. Tak ketinggalan, alunan musik khas Italia menemani pengunjung mengelilingi desa tersebut. 

Desa itu menjadi “tuan rumah” berbagai kegiatan, termasuk dua pertunjukan teater. Pertunjukan pertama dimulai pukul 18.00 dan kedua pukul 20.00 waktu setempat. Desa Italia itu terletak di depan gerbang VI stadion. 

Arab Saudi menjadi negara asing kelima yang menjadi tuan rumah Piala Super setelah Amerika Serikat (AS), Cina, Libya, dan Qatar.

Keputusan menjadi tuan rumah pertandingan ditandatangani pada Juni 2018 oleh Ketua GSA saat itu, Turki Al-Sheikh dan Direktur Eksekutif Liga Sepakbola Profesional Italia Marco Brunelli.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement