Jumat 18 Jan 2019 05:05 WIB

Sang Terpercaya

Rasulullah menganjurkan umat untuk bekerja keras dan mandiri.

Rasulullah
Foto: Pixabay
Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suatu ketika ada sahabat yang menyembunyikan tangannya dari pandangan Rasulullah SAW Rasul heran dan bertanya. Sahabat itu beralasan bahwa ia malu karena sebagai penebang kayu tangannya kasar dan tidak halus.

Rasulullah memegang tangan orang tersebut lalu menciumnya seraya bersabda bahwa tangan seperti inilah tidak akan disentuh api neraka. Ungkapan Rasul SAW sebagai penghormatan betapa Islam sangat menghargai kemandirian dan mencela perbuatan meminta-minta dan menjadi beban orang lain.

Profesi mencari kayu bakar dengan segala faktor kesulitan, kerendahan perolehan hasilnya lebih baik daripada menganggur dan menjadi beban orang lain. Rasulullah sangat mengecam umatnya yang malas bekerja. Dalam sebuah haditsnya ditegaskan, "Yang sangat menakutkan atas umatku adalah banyak makan, lama tidur, serta malas.. Pengangguran hanya akan menjadikan seorang manusia menjadi keras hati. " (HR Al-Syihaab)

Sebaiknya Rasulullah menganjurkan umat untuk bekerja keras dan ,mandiri. "Sesungguhnya Allah mencintai hambanya yang berkarya. Dan barang siapa yang bekerja keras untuk keluarganya maka ia seperti berjuang dijalan Allah Azza Wa Jalla. "(HR Ahmad). Dalam hadist lain ditegaskan: "Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil keterampilan tangannya sendiri. "(HR Burhari).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement