REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Energi dari Reforminer Energi, Pri Agung Rakhmanto menilai langkah pemerintah untuk bisa meningkatkan investasi migas perlu didukung oleh trobosan strategis. Salah satu caranya adalah menyederhanakan perizinan kegiatan operasional.
Pri menjelaskan selama ini perizinan kegiatan operasional selalu melalui lintas kementerian dan lembaga bahkan hingga regional. Ia menilai, perlu ada satu pintu saja agar memudahkan investor menanamkan modal.
"Baiknya memang satu pintu saja agar lebih ringkas dan memudahkan investor," ujar Pri kepada Republika.co.id, Jumat (18/1).
Selain perizinan, Pri menilai perlu juga adanya penyederhanaan masalah perpajakan. Ia menjelaskan biarkan persoalan perpajakan merupakan tugas SKK Migas untuk bisa langsung membahasnya ke Kementerian Keuangan.