REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Marvel Studios mungkin berani dengan film superhero berikutnya yang dipimpin perempuan. Eksekutif studio dilaporkan mempertimbangkan membuat film Black Widow bagi usia 17 tahun ke atas. Pemilik akun Hashtag Show, Charles Murphy, menyampaikan berita itu di Twitter. Dia menyatakan mendapat berita film mantan agen mata-mata itu akan tayang untuk usia lebih dewasa.
"Ketika saya pertama kali mendengar mereka sedang mengembangkan film Black Widow, saya juga mendengar mereka sedang mendiskusikan apakah akan membuat film Marvel Studios menjadi R-rated pertama atau tidak," ujar Murphy, dikutip dari Ace Showbiz, Jumat (18/1).
Meski Murphy menyatakan itu baru didiskusikan, namun ada kemungkinan besar akan terjadi. Saat ini Marvel Cinematic Universe (MCU) masih fokus pada pengembangan cerita untuk usia 13 tahun. Namun, ada kemungkinan besar mereka akan melangkah berani.
Jika laporan itu benar dan studio bergerak maju dengan peringkat R untuk Black Widow, proyek tersebut akan menjadi film MCU berperingkat R pertama untuk Disney. Film Logan dan Deadpool yang didasarkan pada karakter dalam Marvel Comics, sebelumnya telah menemukan kesuksesan sebagai film berperingkat R.
Meski dua film tersebut sukses besar, namun mereka dikembangkan pada 20th Fox Fox. Karakter di dalamnya pun tidak berbagi alam semesta yang sama dengan superhero MCU.
Untuk penggarapan Black Widow, Cate Shortland (Berlin Syndrome) sebagai sutradara, dengan Jac Schaeffer (The Hustle) untuk menulis naskah. Pembuatan film rencana akan dimulai sekitar tahun ini karena studio akan merilis tahun 2020. Film ini kabarnya akan berlatar cerita sebelum peristiwa Avengers pertama pada 2012.
Scarlett Johansson diharapkan mengulang perannya sebagai Natasha Romanoff atau Black Widow. Dia dilaporkan menerima gaji sebesar 15 juta dolar AS untuk film tersebut. Angka itu setara dengan yang diterima Chris Evans untuk Captain America: Civil War dan Chris Hemsworth untuk Thor: Ragnarok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika