Jumat 18 Jan 2019 16:20 WIB

ICMI Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Selat Sunda

Bantuan meliputi bahan pokok sehari-hari dan juga bantuan kapal nelayan.

Warga berjalan di sisa-sisa bangunan yang rusak diterjang tsunami Selat Sunda di Sumur, Pandeglang, Banten, Kamis (3/1/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warga berjalan di sisa-sisa bangunan yang rusak diterjang tsunami Selat Sunda di Sumur, Pandeglang, Banten, Kamis (3/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyalurkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan pokok kepada korban selamat tsunami Selat Sunda di Banten.

"Yang kami berikan itu adalah bantuan untuk sehari-hari," kata Sekretaris Jenderal ICMI Muhammad Ja'far Hafsah di Kantor ICMI Pusat, Jakarta Timur, Jumat (18/1). 

Dia mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan kepada korban bencana, seperti di Palu dan Nusa Tenggara Barat. Kemudian, bantuan juga akan disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak tsunami di Banten, salah satunya di Serang. 

Bantuan tersebut akan diterima bupati setempat dan juga diserahkan ke ICMI Orwil Banten yang akan melakukan pendistribusian bantuan itu ke masyarakat yang masih mengalami dampak dari bencana tsunami ini," ujarnya.

Bantuan tersebut antara lain meliputi berupa beras, minyak goreng, mi instan, dan air mineral.

Selain itu, ICMI juga memberikan bantuan kapal kepada nelayan agar mereka bisa melaut untuk mencari nafkah.

Sejumlah wilayah di Provinsi Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam dilanda bencana tsunami dan gelombang tinggi. Sampai 28 Desember 2018 pukul 24.00 WIB data BPBD Provinsi Banten menyatakan, 309 orang meninggal sebanyak 757 orang luka-luka dan sembilang orang hilang, dan 39.425 orang mengungsi. 

Sedangkan kerugian material mencapai 602 rumah rusak, 14 hotel rusak, 85 unit kendaraan roda empat rusak, 14 unit kendaraan roda dua, 60 warung kuliner, 215 gazeebo, dan 44 unit perahu. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement