REPUBLIKA.CO.ID, MILTONKEYNES -- Red Bull sudah mengakhiri kerja sama 12 tahun dengan Renault. Tim Formula Satu (F1) ini akan menjalin kolaborasi dengan Honda sebagai sumber kekuatan jet darat mereka untuk dua musim ke depan.
"Kerja sama dua pihak kawakan di pada ajang F1 ini diyakini akan menciptakan lingkungan kerja yang sehat," kata Kepala tim Red Bull Christian Horner sebagaimana dilansir laman resmi Formula1.com, Jumat (18/1).
Kerja sama Red Bull-Renault selama ini sudah menghasilkan empat pembalap juara dan empat gelar juara konstruktor. Namun hubungan keduanya justru merenggang hingga akhirnya diputuskan untuk mengakhiri kerja sama pada musim balap kemarin.
Kondisi ini justru memberikan Honda sebuah kesempatan untuk memasok mesin lebih dari satu tim untuk pertama kalinya sejak mereka kembali ke F1 pada 2015 dengan menggandeng Mclaren. Selain itu, Honda juga dianggap membuat perkembangan positif dengan tim junior dari Red Bull yaitu Toro Rosso pada musim balap 2018.
Honda pun sedang membangun fasilitas kedua di Milton Keynes Inggris, memberikan mereka kemampuan untuk memasok kebutuhan balap baik untuk Red Bull dan Toro Rosso, tahun ini.
"Di segala bentuk bisnis, komunikasi adalah elemen vital, terutama di olahraga ini," ujar Horner yang optimistis pembangunan fasilitas Honda tersebut bisa mulai bekerja pada musim ini.
Menurut dia, meski basis Honda adalah di Jepang namun fasilitas mereka di Inggris sangat menguntungkan dan akan melakukan banyak pembahasan terkait kerja sama yang akan dilakukan.
"Sejauh ini sangat positif dan saya rasa kami sudah menemukan lingkungan kerja yang sehat, yang tercipta melalui kerja sama teknologi Red Bull, Toro Rosso, dan Honda. Jadi tahun depan, kami tidak sepenuhnya baru," ujar Horner.
Pada tahun lalu, Red Bull memenangkan empat balapan. Max Verstappen dan Daniel Ricciardo dengan Renault-nya masing-masing memenangkan dua balapan, meskipun sempat mengalami masalah ketahanan mesin.
Selain mesin baru yang akan didapatkan Red Bull pada musim balap 2019, mereka juga akan kedatangan pembalap anyar, yakni Pierre Gasly yang akan menjadi pasangan Verstappen.