REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gelandang Sriwijaya FC Yu Hyun-koo dipastikan meninggalkan klub asal Sumatra Selatan itu karena telah mengantongi surat keluar dari manajemen klub PT Sriwijaya Optimis Mandiri. Yu yang dihubungi dari Palembang, Jumat (18/1), mengungkapkan sudah menerima surat keluar tersebut dari manajemen klub beberapa hari lalu
"Saya mohon maaf kepada para suporter SFC, saya tidak bisa bertahan di sini karena situasi dan kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi," kata Yu.
Ketika ditanya penyebabnya, Yu yang pernah menyatakan siap bertahan dan membawa kembali SFC ke Liga 1 memilih bungkam. "Saya rasa semua bisa menerima dan memahami," kata kapten SFC musim lalu ini.
Yu merupakan pemain SFC yang dianggap para suporter memiliki sikap loyal yang tinggi terhadap klub karena sudah tiga musim bersama Laskar Wong Kito. Tak jarang, pemain bersahabat akrab dengan Esteban Vizcarra ini menitikkan air mata saat SFC dirundung kekalahan, atau akibat perilaku tak adil dari wasit.
Ketika SFC terdegradasi ke Liga 2, pesepak bola berusia 35 tahun ini mengatakan ia sangat terpukul.
Lalu, kemanakah Yu akan berlabuh pada musim kompetisi ini? Mengingat sahabatnya Eseteban Vizcarra sudah hengkang ke Persib Bandung. Terkait ini, Yu yang saat ini berada di Korea Selatan belum mau mengungkapkannya.
"Nanti saja, nanti tahu sendiri," kata dia.
Sebelumnya, Yu dikabarkan mengurus proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia secara pribadi (tanpa melalui perantara klub). Diperkirakan prosesnya bakal rampung pada akhir Februari 2019. Namun, hingga kini proses tersebut belum selesai.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Rizal mengatakan jika proses perpindahan warga negara dari Korea Selatan ke Indonesia tersebut tidak berhasil maka sudah dipastikan Yu tidak bisa merumput bersama SFC. Sebab aturan di Liga 2 melarang pemakaian pemain asing.