REPUBLIKA.CO.ID, PALU— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah mendorong pemerintah melakukan penanggulangan korban gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sigi, serta Donggala dengan memperhatikan aspek agama untuk pembentukan mental spiritual masyarakat.
Ketua MUI Kota Palu, Zainal Abidin, mengemukakan aspek agama dapat dijadikan suatu pendekatan kepada korban untuk memaknai bencana serta refleksi diri.
"Pendekatan dari aspek agama penting untuk didorong, tidak hanya dalam upaya pemulihan, tetapi dalam kerangka mitigasi bencana ke depan," ujar dia di Palu, Jumat (18/1)
Terkait dengan mitigasi bencana, Dewan Pakar Pengurus Besar Alkhairaat itu, menyebut dalam Islam misalkan, secara tegas disebutkan bahwa pemanfaatan ruang-ruang kehidupan harus dengan arif dan bijaksana.