REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona lepas dari jeratan sanksi dikeluarkan dari Copa del Rey. Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengumumkan pada Jumat (18/1) telah menolak laporan Levante bahwa tim Katalan menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat.
Levante mengatakan bahwa Barcelona telah menurunkan pemain bertahan Juan 'Chumi’ Brandariz pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Copa del Rey pekan lalu, yang dimenangkan Levante 2-1. Padahal, ia seharusnya menjalani skorsing.
Sebuah pernyataan dari RFEF mengatakan, kepala kompetisi Carmen Perez telah menolak keluhan Levante karena tiba setelah batas waktu 48 jam.
"Setelah mempelajari keluhan dan tuduhan terkait, ketua kompetisi telah memutuskan untuk mempertahankan hasil pertandingan dan mempertahankan Barcelona dalam undian perempat final," kata RFEF, dikutip Reuters.
Levante mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Barca memenangkan leg kedua dengan skor 3-0 di Camp Nou untuk lolos dengan agregat 4-2. Tim asuhan Ernesto Valverde akan menghadapi Sevilla, yang mereka kalahkan 5-0 di final tahun lalu, pada perempat final setelah undian yang dibuat tak lama setelah federasi mengumumkan menolak keluhan Levante.
Keputusan federasi berarti Barcelona tak senasib dengan Real Madrid yang dikeluarkan dari Copa del Rey musim 2015/16 karena memainkan Denis Cheryshev dalam babak 32 besar melawan Cadiz. Ketika ia seharusnya menjalani skorsing dari musim sebelumnya saat bermain untuk Villarreal.