REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY memastikan pasokan BBM dan LPG dalam kondisi cukup dan aman, menyusul adanya banjir yang terjadi di Kebumen, Jumat (18/01). Pjs Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra, menjelaskan, 16 SPBU, 886 pangkalan, 11 agen, dan 4 SPPBE yang berada di wilayah Kebumen tetap beroperasi seperti biasa.
Selain menyalurkan BBM, SPBU ini juga dioptimalkan untuk penyaluran LPG guna mengantisipasi pangkalan maupun pengecer LPG yang terdampak bencana banjir dan belum normal aktivitasnya. "Penyaluran rata- rata BBM mencapai 369 kilo liter (KL) per hari dan LPG mencapai 30.360 tabung per hari," jelasnya di Semarang, Sabtu (19/1).
Pertamina, jelas Arya, tetap melakukan monitoring dan pengawasan penuh terhadap operasional BBM dan LPG, menyusul terjadinya bencana banjir di wilayah Kabupaten Kebumen. Pengiriman BBM dan LPG tetap dilakukan oleh armada operasional Pertamina meskipun dengan kondisi air masih meluap dan menggenangi sejumlah ruas jalur distribusi.
Kendati beberapa jalan utama masih tergenang Pertamina MOR IV memastikan tidak akan ada langsiran atau pemindahan menggunakan armada kecil, guna menjangkau lokasi- lokasi pangkalan. Jika memang ada jalur yang terhambat, tim Pertamina akan menggunakan jalur alternatif lainnya yang memungkinkan untuk diakses menuju lokasi pangkalan
Adanya bencana ini tak menghalangi penyaluran BBM dan LPG untuk masyarakat. Masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan BBM dan LPG, karena pasokan tetap tak terpengaruh. Sedangkan, demi aspek safety saat kondisi banjir, Pertamina juga telah mengimbau kepada armada pengantar BBM dan LPG untuk berhati- hati.
Hingga saat ini penyaluran diupayakan tetap beroperasi normal seperti biasa di wilayah terdampak bencana Kabupaten Kebumen. "Apabila masyarakat menemukan kendala dalam layanan BBM dan LPG, dapat menghubungi Pertamina Contact Center 1 500 000 atau [email protected] untuk dapat ditindaklanjuti," kata Arya.