REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA— Turki angkat bicara terkait serangan teror terhadap tentara Turki di Afrin di Kota Tal Rifat, Suriah Utara.
Dalam akun Twitter resminya, Kementerian Pertahanan Nasional di Ankara pada Jumat (18/1), menyebut kelompok gerilyawan PKK/YPG melancarkan serangan itu sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu, Sabtu (19/1)
Dalam kegiatan teror lebih dari 30 tahun terhadap Turki, PKK, yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa, telah bertanggung-jawab atas kematian sebanyak 40 ribu orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Kelompok PYD/YPG adalah cabang PKK di Suriah.
Ketegangan Turki dengan milisi Kurdi tersebut memuncak belakangan ini, setelah Presiden Amerika Serikat, berencana menarik pasukannya dari Suriah.