REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- LeBron James dinilai ingin agar Los Angeles (LA) Lakers kalah saat ia tidak hadir membela tim. Sehingga ia akan terlihat lebih baik dan meningkatkan peluangnya untuk dinobatkan sebagai pemain yang paling berharga di liga.
Itulah pernyataan yang mencengangkan dari pakar NBA Skip Bayless, dilansir dari Express.co.uk, Sabtu (19/1). LeBron masih belum pulih dari cedera pangkal paha yang diderita pada Hari Natal melawan Golden State Warriors.
Saat LeBron tak bermain, Lakers telah berjuang keras. Memasuki pertandingan Kamis (17/1) malam melawan Oklahoma City Thunders, Lakers telah memenangkan empat pertandingan tanpa superstar dan kalah tujuh kali.
LeBron juga akan absen pada pertandingan Sabtu malam ini melawan Houston Rockets. Ia mungkin baru tampil pekan depan. Agen LeBron, Rich Paul, mengatakan kepada pakar NBA Chris Broussard bahwa jika Lakers berada di play-off sekarang, kliennya akan kembali untuk membantu tim.
Bayless menjelaskan pada acara Fox Sports 'Undisputed' bahwa ia percaya LeBron tidak ingin Lakers melakukan laga dengan baik saat ia tak bermain. Sehingga, ia akan terlihat lebih baik. "LeBron menonton ini dengan sangat cermat dan berpikir ‘Anda tahu apa? Ini tidak bisa dibalikkan. Saya pikir itu diatur untuk LeBron James agar memenangkan penghargaan MVP, tapi sekarang ini ada James Harden saingan terberatnya,”