Sabtu 19 Jan 2019 18:40 WIB

Senator AS Ingin Pangeran MBS 'Ditangani'

Hubungan AS dan Saudi tak akan maju, jika semua pembunuh Khashoggi tak dihukum.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman
Foto: Saudi Press Agency via AP
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA --Senator AS dari partai Republik Lindsey Graham mengatakan, hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Arab Saudi tidak akan melangkah maju sebelum Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman 'ditangani'.

Usai bertemu dengan Presiden Turki Tayyep Erdogan, Graham juga mengatakan Kongres akan kembali memperkenalkan sanksi terhadap semua pihak yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

"Hubungan antara AS dan Arab Saudi tidak bisa melangkah maju sampai Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman ditangani," kata Graham, Sabtu (19/1).

Khashoggi seorang jurnalis Arab Saudi yang terkenal dan bermukim di AS serta menulis kolom di Washington Post. Ia dibunuh di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018 lalu.